Andai mentari tak pernah membakar kulit-kulit mereka-mereka yang ketakutan,
mungkin hujan juga tak akan pernah selamanya dirindukan
Begitupun dengan malam, jika saja ia tak pernah datang,
mungkin sore takkan pernah terkenang oleh setiap orang
digambarkannya warna-warna oranye untuk hiasan
yang ditempelkan dari pertengahan melambung sampai ke khyangan
Sungguh indah dunia ini jika kau umpamakan dulu dari ketiadaan, dari kepincangan, dari semua semua yang sendirian
setelah itu, barulah kau paham semua itu berpasangan
#30harimenulispuisi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar